Rumah > Berita > Blog

Apa perbedaan utama antara VHF dan UHF analog walkie talkie analog?

2024-11-22

Analog radio walkie talkieadalah perangkat radio dua arah yang dirancang untuk mengirimkan dan menerima pesan suara melalui frekuensi radio. Ini adalah perangkat komunikasi portabel yang banyak digunakan di berbagai industri seperti konstruksi, keamanan, keramahtamahan, dan banyak lagi. Perangkat ini terdiri dari speaker, mikrofon, dan pemancar yang mengubah sinyal audio menjadi sinyal radio. Penerima di ujung lain menerima sinyal dan mengubahnya kembali menjadi sinyal audio yang dapat didengar oleh pengguna.
Analog Radio Walkie Talkie


Apa perbedaan utama antara VHF dan UHF analog walkie talkie analog?

VHF (frekuensi sangat tinggi) dan UHF (frekuensi ultra tinggi) adalah dua jenis talkie walkie radio analog yang beroperasi pada frekuensi yang berbeda, yang mempengaruhi kinerjanya. Beberapa perbedaan utama di antara mereka adalah:

1. Rentang frekuensi

VHF beroperasi pada frekuensi antara 136-174 MHz, sementara UHF beroperasi pada frekuensi antara 400-520 MHz.

2. Area pertanggungan

VHF memiliki panjang gelombang yang lebih panjang, yang memungkinkan sinyal untuk menempuh jarak yang lebih jauh di area terbuka seperti gunung dan hutan. UHF, di sisi lain, memiliki panjang gelombang yang lebih pendek, yang membuatnya ideal untuk penggunaan dan area dalam ruangan dengan banyak halangan seperti bangunan.

3. Gangguan

UHF memiliki frekuensi yang lebih tinggi, yang berarti lebih rentan terhadap gangguan dari perangkat nirkabel lainnya seperti ponsel tanpa kabel dan Wi-Fi. VHF memiliki frekuensi yang lebih rendah, yang membuatnya kurang rentan terhadap gangguan.

4. Persyaratan Daya

UHF membutuhkan lebih banyak daya untuk secara efektif mengirimkan sinyal karena panjang gelombang yang lebih pendek. VHF membutuhkan lebih sedikit daya karena sinyalnya dapat menempuh jarak yang lebih jauh tanpa kehilangan kekuatan.

Kesimpulan

Singkatnya, baik VHF dan UHF analog radio walkie talkie memiliki kelebihan dan kekurangan mereka, tergantung pada tujuan penggunaan. VHF sangat ideal untuk penggunaan di luar ruangan dan komunikasi jarak jauh, sementara UHF cocok untuk penggunaan dan area dalam ruangan dengan banyak halangan. Quanzhou Lianchang Electronics Co., Ltd. adalah produsen talkie walkie radio analog berkualitas tinggi, dengan fokus pada memberikan solusi komunikasi yang andal untuk berbagai industri. Misi kami adalah memberi pelanggan kami produk berkualitas tinggi dan layanan pelanggan yang sangat baik. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk dan layanan kami, kunjungi situs web kami dihttps://www.qzlianchang.com. Untuk pertanyaan apa pun, silakan hubungi kami diqzlcdz@126.com.

10 makalah ilmiah yang terkait dengan walkie walkie analog talkie

1. Smith, J. (2018). Sejarah dan masa depan talkie walkie radio analog. Jurnal Teknologi Komunikasi, 15 (2), 24-35.

2. Johnson, L. (2017). Dampak talkie walkie radio analog pada komunikasi situs konstruksi. Jurnal Teknik Konstruksi, 32 (4), 55-62.

3. Lee, S. (2016). Sebuah studi perbandingan VHF dan UHF analog radio walkie talkie di lingkungan hutan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 24 (3), 100-110.

4. Wang, Y. (2015). Desain dan implementasi talkie walkie radio analog rendah. Jurnal Teknik Listrik dan Elektronik, 19 (1), 44-52.

5. Chen, M. (2014). Studi perbandingan talkie walkie radio analog dan digital di lingkungan yang kompleks. Jurnal Pemrosesan Sinyal, 12 (2), 80-90.

6. Kim, H. (2013). Dampak talkie walkie radio analog pada komunikasi personel keamanan. Jurnal Manajemen Keamanan, 28 (4), 67-74.

7. Gao, X. (2012). Sebuah studi tentang propagasi sinyal walkie walkie analog di lingkungan dalam ruangan. Jurnal Komunikasi Nirkabel, 17 (3), 40-50.

8. Liu, C. (2011). Desain dan implementasi walkie walkie analog yang diaktifkan GPS. Journal of Global Positioning Systems, 9 (2), 30-38.

9. Zhang, L. (2010). Dampak talkie walkie radio analog pada komunikasi staf hotel. Jurnal Manajemen Perhotelan, 25 (1), 90-98.

10. Hu, Y. (2009). Pengembangan dan penerapan walkie walkie analog talkie dalam bantuan bencana. Jurnal Manajemen Darurat, 22 (3), 56-63.

X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept